Nyobain Vespa LX 150i

Akhirnya kesampean juga pengen nyobain vespa lx, karena ada temen yang beli. Hahaha. Nyobainnya pas malam-malam dan jarak pendek aja, biar ga macet, dan sepi, maklum kalau siang bandung ramee..

Impresi pertama, ini motor gede juga lah di banding skuter matik jepang, agak gendut-gendut gimana gitu. Eh ketauan juga nih ada yang beda, ternyata vespa lx 150i ga pake kick starter loh, jadi bagian cvtnya terkesan minimalis. Kalau efek ketika aki bermasalah kayanya penanganannya kaya mobil matik, harus pake jumper aki. Lah mau gimana lagi, stater kaki ga ada, mau di dorong, tetep aja ga akan hidup, kan matik.

Tuh kan ga ada kick staternya.

Tuh kan ga ada kick staternya.

Langsung hidupin mesin, ada yang asik juga nih, ternyata di panel speedometer ada yang ngedip-ngedip, oh ternyata itu led immobilizer, ckckck keren. Mesin nyala, dengan halus, halus banget lah, kalo dibandingkan skutik lain yang pernah saya cobain. Suara knalpotnya nyaris tak terdengar. Hehehe.. Tak disangka, walopun bodynya gendut, ternyata bobotnya ga seperti yang di bayangkan, jauh lah sama bobot vespa tua yang ada di rumah, posisi duduk juga nyaman, karena jok lebar. Tak seperti skutik lain, posisi duduk selain nyaman, posisi kaki juga leluasa banget, tapi jangan salah tinggi untuk ukuran orang indonesia emang terbilang tinggi nih motor, maklum desainnya buat bule eropa.

Coba ajak jalan, wuiiihhh, sensasinya menyenangkan, ngerasa keren aja naek nih motor.. Keliling dikit, coba gas, soal tenaga terbilang sangat haluss, cenderong lemot.wkwkkwk, tapi ya sudahlah emangnya mau jalan kenceng? Kan buat begaya, kalo kenceng ga keliatan dong gayanya.. Hahahaha.. Ajak nikung santai banget, rem juga lumayan mumpuni. Cuman harus waspada kalau nemu jalan jelek, guncangannya lumayan, maklum ban kecil. Depan 11 inch, belakang 10inch.

speedometer ada led ngedip loh, immobilizer tuh..

speedometer ada led ngedip loh, immobilizer tuh..

suara mesin dan knalpot sangat haluss, nyaris tak terdengar.

suara mesin dan knalpot sangat haluss, nyaris tak terdengar.

Last but not leat, saya simpulkan, naek vespa lx ini sangat menyenangkan, terutama untuk dalam kota yang ga perlu kenceng-kenceng, bodynya yang lumayan gambot mungkin tak selincah skutik yang ramping seperti skutik jepang, tapi sensasi classic dan retro menjadi nilai plus saat menungganginya. Mantapp lah..

Oh iya sekedar info, barusan liat di otomotifnet.com katanya ada diskon 3.5jt untuk LX stok tahun 2011, so kalau tertarik mending segera meluncur ke dealer terdekat. Hehehehe

Thanks to: om @rrrdha yang udah minjemin vespanya buat ane cobain, nuhun..

First Ride KTM Duke 200 nih…

Akhirnya first ride KTM Duke 200 bermunculan juga di jagat media online. Kebanyakan memang dar web india, slah satunya yang lumayan lengkap di ww.2wheelsindia.com.

Tester menceritakan kesumringahannya dalam mencoba KTM Duke ini, karena walau gimana juga brand KTM adalah brand exclusive eropa. Mereka sangat antusias buat para petinggi Bajaj india yang mampu membawa brand tersebut ke negaranya.

Build quality dr KTM duke memang jauh di atas para motor maker di india, dengan kedatangan ktm di india, du harapkan juga dapat meningkatkan kualitas dari motor-motor produksi lokal, terutama Bajaj. Dan terbukti hanya berselang beberapa minggu setelah launching Duke 200, Bajaj langsung launching Pulsar 200NS yang fenomenal di jagad berita online tanah air.


Riding Stance: ” Nyama tapi aggressive dan mudah dikendalikan”

Posisi berkendara nyaman, begitu kata testernya. Terkadang antara kesan sporty dan kenyamanan sering bertolak belakang, tapi tidak dengan Duke 200, komposisi peletakan foot-step, jok, dan stang pas sehingga nyaman di kendarai di jalanan padat sekalipun.

Engine Performance: “A brutal short stroke + short geared powerhouse”

Tenaga mesin yang dihasilkan bisa di katakan brutal untuk ukuran mesin 200cc, paduan antara mesin short stroke dengan rasio gigi yang close menjadikannya garang di akselerasi. Hal ini sudah saya perkirakan dengan komposisi bore stroke, bentuk dari intake manifold yang down through, dan knalpot pendek aja, tipikal mesin mudah teriak. Bahkan menurut testernya untuk gigi 6 yang biasanya di motor lain terasa over drive di Duke 200 tidak, mesin seakan masih minta gigi ke 7, kira-kira seperti itu. Tapi itu mudah di akali tinggal setting gear depan belakang, untuk menyesuaikan rider. Mantappp!!
Satu lagi, suara knalpot ga seperti suara knalpot standar loh, yang sopan, Duke 200 suaranya, roooaaaarrrrr, tapi masih batas kewajaran sih.. Hehehehe

Limiter mesin hanya sampe 10500rpm hal ini terasa terlalu pendek, sehingga pencapaian topspeed hanya sampe 138kmh begitu kata testernya.

Clutch + Gearshift: “A quick shifting sweet box”

Menurut tester di artikel ini tak di jumpai adanya kekurangan, tapi pada sumber lain, di jumpai pemindah gigi ada sedikit kasar, bisa di bilang seperti itu, dibandingkan dengan CBR250 maupun ninja 250. Tapi ga mempengaruhi performa loh.. 😀

Ride Quality: “Perfectly Firm: Neither too soft, nor too hard”

Dengan travel suspensi mencapai 150mm, ground clearance 185mm dan tinggi jok 850mm menjadikan bantingan suspensi tak terlalu lembut tapi ga keras juga. Passs…

Brakes: Excellent

Pujian juga kembali terlempar di soal pengereman, kombinasi diamter 280mm di depan dan 230mm di belakang sungguh mumpuni menghentikan laju si brutal ini.

Handling & Stability: “Amazingly light & flickable around corners and stable in a straight line at high speeds”

KTM Duke 200 telah dirancang sebagai sesuatu yang berbeda dari sepeda motor lain yaitu Street Bike dengan pengaruh off road seperti jok yang sedikit tinggi dan suspensi tinggi, posisi berkendara tegak. Oleh karena itu diharapkan Duke 200 dapat menjadi pilihan untuk pengguna sepeda motor.

Handlingnya juga cukup unik tak seperti motor lainnya, motor terasa sangat ringan, sehingga mudah untuk mengganti arah laju motor. Dengan sasis tralis dan sumbu whellbase panjang tetap stabil saat dipacu di kecepatan 135kmh.

Lasting Impression:

    The 200 Duke is the most unique motorcycle that I have ridden in my life so far. A commanding + comfortable stance, fast spinning motor, light weight body all translates into a bike that is all out “FUN”; all in bold, quotations, caps and underlined.

    Obviously not a road racing Super Sports replica model, but the 200 Duke could still be an interesting ride for those looking for a drift/slide “Supermoto style” riding around the race track. Also the upright and comfortable riding posture should be easy on the rider’s spine who might want to venture out on long trips lasting for weeks/months.

    Most importantly riding the KTM 200 Duke makes me feel 15 years younger. Mid-life crisis? Bring it on, I am loving it. With an attractive price tag of Rs. 1.17 lakhs (Ex-Showroom), very soon “Agent Orange” should be in my arsenal.

KTM 200 Duke (India): Official Specifications
ENGINE
Type: Single-cylinder, 4-stroke, liquid-cooled
Valve Train: 4 valves per cylinder, DOHC
Displacement: 200 cc

Maximum Power: 25 hp @ 10,000 rpm
Maximum Torque: 19.2 Nm @ 8,000 rpm
Compression ration: 11.5:1

Bore x Stroke: 72 mm x 49 mm
Starting: Electric
Transmission/Gears: 6-speed
Fuel System: Fuel Injection

CHASSIS
Type: Trellis
Front Suspension: (WP) Telescopic Upside Down Forks
Rear Suspension: (WP) monoshock
Suspension travel Front: 150 mm
Suspension travel Rear: 150 mm

Tyres (front/rear): 110/70 x 17(tubeless radial)/ 150/60 x 17(tubeless radial)
Front Brake: 280 mm Disc brake
Rear Brake: 230 mm Rear Disc
Steering head angle 65°

DIMENSIONS
Wheel base: 1,367 mm
Ground clearance: 165 mm
Seat height: 810 mm
Total fuel tank capacity: 10.5 litres
Dry/Kerb Weight: 125/136 kgs


Wuiiiihhh setelah baca artikel ini saya langsung merasa, wahhh ini baru motor, ckckckkc. Secara keseluruhan tampil sempurna untuk motor harian. Mesin powerfull, rangka ringan, handling mantap, tampilan agresive dan eye catching, dan posisi berkendara nyaman. Ah sudah lah, kalo nyampe sini langsung pengen nyobain, dan kalo ada rejeki langsung order satu deh.. Ga peduli dealernya dikit, sparepartnya jarang, bengkelnya ga ada, hahaha, kalo kata Otomotif mah ini termasuk motor Gen Berani. Berani dalam hal memiliki kendaraan sesuai dengan fungsi kendaraan tersebut bukan oleh alih-alih branding, merk yang terkenal, dan harga yang mahal.

Ada yang sepemikiran dengan saya?

Thanks to: http://www.2wheelsindia.com

Posted from wordpress for BalackBerry