Memodifikasi mesin emang ga ada batasnya. Mulai yang sederhana samape yang full spek. caranya maca-macam ada yang hanya tempel-tempel aja sampai ke re calculation. Ya semuanya punya plus dan minusnya sih, kalo yang pasang-pasangh aja, bisa hemat waktu, budget dan pikiran tentunya, beda dengan yang recalculation atau istilah kerennya blue printing, semua hitungan mesin standar di kalkulasi ulang untuk memenuhi kebutuhan.
Coba perhatikan mesin vespa di atas, kategorinya dah advance nih, re calculating dilakukan oleh buildernya. Walaupun masih menyisakan beberpa part standar seperti transmisi dan blok-head silinder dan crankcase, tapi part lainnya totally custom. Lihat intakenya yang sudah mengaplikasi sitem red valve sperti mesin 2 tak modern. Dengan ubahan itu gas bahan bakar yang masih bisa lebih banyak dan lancar, kemudian tengoklah maghnetnya, btw, itu bukan magnet ya, hanya semacam bandul aja untuk dudukan pulser, ga pake spul kelistrikan lagi, karena emang sudah memakai pengapian DC.
Sudah kebayangkan hasil perubahan yang didapat? Dari asalnya mesin vespa 2 tak yang full torque, menjadi full power di rpm tinggi.. hehehehe..
Karismahideung's Blog 